Akuntansi Manajemen dan Biaya



Postingan ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen dan Biaya Kampus Institut Manajemen Wiyata Indonesia. 
 
Nama        : Bunyana
Jurusan    : Manajemen
Semester 3

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah proses mempersiapkan laporan operasional bisnis yang membantu manajer atau pimpinan membuat keputusan jangka pendek dan jangka panjang. Akuntansi manajemen membantu bisnis mengejar tujuannya dengan mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menafsirkan dan mengkomunikasikan informasi kepada manajer.

Pengertian Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, serta penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa dengan cara-cara tertentu. Akuntansi biaya merupakan salah satu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi dalam prosesnya menghasilkan barang atau jasa. Pencatatan biaya ini juga berisikan penafsiran terhadap metode penggolongan dan peringkasan yang dipakai dalam akuntansi biaya. Perlu diketahui bahwa metode atau pendekatan yang biasa digunakan dalam akuntansi biaya adalah pendekatan biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), serta biaya berdasarkan hasil (cost-volume profit/CVP).

Apa kegunaan pengetahuan tentang Akuntansi Manajemen dan Biaya?

Setelah memahami secara lengkap tentang Akuntansi Manajemen dan Biaya, tentu sebagai manajer atau pemilik bisnis akan membuat laporan keuangan bisnis lebih terencanakan dan terdistribusi dengan baik sesuai kebutuhan setiap bagian manajemen perusahaan dan tentunya keberadaan akuntansi biaya sangat penting untuk kelangsungan dan penentuan masa depan strategi suatu bisnis. Lantaran kegiatan tersebut dapat menunjukkan nilai riil dari penghitungan biaya produksi dan pemasaran suatu produk, yang terkadang menjadi mesin pendapatan utama suatu perusahaan, selain investasi.

Kegiatan keseharian yang berhubungan dengan Akuntansi Manajemen dan Biaya

Kita ambil contoh misalnya untuk Departemen Konstruksi sebuah hunian perumahan, manajer bagian operasional proyek akan membutuhkan data akuntansi manajemen mengenai rincian dari biaya operasional pelaksanaan sebuah proyek tersebut, yang meliputi berapa perhitungan estimasi biaya proyek baik itu yang langsung (direct cost), maupun yang tidak langsung (indirect cost), sampai pada informasi yang mendetail mengenai harga sebuah unit dari bangunan yang sudah dibuat. Selain itu akuntansi manajemen pun nantinya juga bisa digunakan sebagai panduan dalam perencanaan operasional yang berkaitan dengan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk proyek-proyek inti yang sedang direncanakan dan berapa banyak biaya overhead yang nantinya harus dikeluarkan demi menunjang operasional tersebut. Semua biaya-biaya yang sudah dikeluarkan kemudian dilakukan penyajian pencatatan, yang nantinya data-data tersebut akan bermanfaat untuk internal perusahaan dalam membantu manajemen perusahaan ketika menyusun sebuah rencana kedepan atau mengambil keputusan terkait keuangan.


IMWI - GROW EXCELLENCE



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Framework & Metodologi Alternatif Oracle Architecture Development Process (OADP)